CPNS Ditjen Migas yang lulus
seleksi penerimaan CPNS tahun 2010 tersebut, terdiri dari 30 CPNS yang
ditempatkan di Ditjen Migas dan 12 CPNS diperbantukan di BPH Migas.
Mengawali pertemuan, Evita
mengucapkan selamat datang dan kegembiraannya dapat bertemu dengan para CPNS
yang diharapkan nantinya dapat menjadi pemimpin bangsa.
Lebih lanjut ia meminta agar
para CPNS tersebut menyadari sepenuhnya konsekuensi memilih menjadi PNS, antara
lain harus bekerja keras, bertanggung jawab dan taat birokrasi.
â€ÂTidak ada yang memaksa Anda
menjadi PNS atau CPNS. Di sini akan diuji komitmennya. Kalau sudah memilih
menjadi PNS, banyak konsekuensi yang harus ditanggung, seperti dituntut untuk
bekerja keras dan bertanggung jawab. Tanggung jawab yang besar karena jalannya
roda kemigasan nasional, antara lain berada di tangan Ditjen Migas,†tutur
Evita.
Jika ada CPNS yang
mengundurkan diri di tahap ini, katanya, berarti membuang kesempatan orang lain
yang berniat menjadi PNS. Sebagai manusia dewasa, tambahnya, seharusnya sudah
menyadari konsekuensi yang harus ditanggung.
Dalam kesempatan tersebut,
Evita memberikan penjelasan mengenai kebijakan dan sasaran, visi dan misi, 10
program utama Ditjen Migas dan program prioritas sub sektor migas.
Ia juga memberikan kesempatan
bagi CPNS yang ingin mengajukan pertanyaan terkait bidang kemigasan.
Mengakhiri pertemuan, Evita
meminta agar CPNS bekerja secara kekeluargaan. Jika menemui kesulitan, diminta
bertanya kepada atasan.
â€ÂMari kita bekerja secara
kekeluargaan. Dan kalau punya kesukaran, atasan adalah mentor. Boleh bertanya
kepada atasan. Seandainya memerlukan langsung bicara dengan saya, selama ada
waktu, silakan,†tambahnya.