PT Ephindo Oil and Gas Holding Inc memenangkan wilayah
kerja North Sokang, Konsorsium Awe Limited-PT Baruna Recovery Energy-PT Sillo
Maritime Perdana memenangkan WK Titan,
Mitra Energy Limited memenangkan WK Bone dan BP Exploration Indonesia Limited
memenangkan WK North Arafura.
Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo dalam acara
pengumuman tersebut di Auditorium Migas, Kamis (18/11), menjelaskan, komitmen
pasti eksplorasi dari empat pemenang tersebut untuk 3 tahun pertama masa
eksplorasi berupa studi geologi dan geofisika sebesar US$ 2,1 juta, survei
seismik 2D sepanjang 2.880 km sebesar US$ 10,8 juta, repro data 2D sepanjang
1.000 km sebesar US$ 100 ribu dan pemboran sumur eksplorasi sebanyak 2 sumur
dengan nilai investasi sebesar US$ 15 juta, sehingga total investasi komitmen
eksplorasi sebesar US$ 28 juta.
“Sedangkan bonus tanda tangan (signature bonus) yang akan diterima langsung oleh pemerintah
sebesar US$ 4,2 juta,†kata Evita.
Keempat KKKS tersebut ditetapkan sebagai pemenang dari 6
WK yang ditawarkan. Dua WK yang tidak ada pemenangnya adalah
Total dokumen penawaran yang diambil KKKS mencapai 12
dokumen. Sedangkan yang mengembalikan dokumen sebanyak 4 KKKS. Dari seluruh
dokumen tersebut, tidak ada KKKS yang mengambil dokumen penawaran untuk WK East
Baronang. Sementara untuk WK Onin, 1 KKKS mengambil dokumen penawaran namun
tidak mengembalikannya. Menurut Evita,
hal ini disebabkan minimnya data yang dimiliki.
Meski ada 2 WK migas yang belum laku, kata Evita, secara
umum hasil penawaran wilayah migas melalui penawaran langsung ini dapat
dikatakan cukup baik.
Dari 4 WK migas baru ini, pengeboran sumur akan dilakukan
di 2 tempat yaitu WK
Sementara 2 WK lainnya belum melakukan pengeboran sumur
karena masih memerlukan pendalaman data.
“Meski belum melakukan pengeboran sumur, tapi ada prospek.
Kalau nggak ada prospek, (KKKS) nggak akan ambil (WK),†tambah Evita.
Rencananya, inisiasi kontrak akan dilakukan Senin (22/11)
mendatang dan penandatanganan kontrak pada Jumat (26/11) di Kementerian ESDM
dengan disaksikan Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh.