FSRU Belawan Masih Terganjal Harga

(Harga) FSRU Belawan kalau bisa (selesai) akhir tahun ini. Itu pun menurut saya masih ambisius,  ungkap Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H. Legowo.

Kedua belah pihak, lanjut Evita, belum menyepakati harga gas yang dipasok dari Lapangan Tangguh sebanyak 140 MMSCFD tersebut.

Proyek itu dapat dikatakan belum balik modal. Jadi mereka (KKKS) masih memerlukan biaya yang cukup banyak,  katanya.

Selain harga, hal-hal lain terkait pembangunan FSRU Belawan sudah terselesaikan. Misalnya, lahan dan kapal.

Sekadar mengingatkan, untuk mengatasi defisit gas di atas 200 MMSCFD, pemerintah membangun FSRU di Jawa Barat, Sumatera Utara dan Jawa Tengah. Dengan adanya infrastruktur LNG terminal ini, diharapkan pasokan gas ke tempat yang jauh dari sumber gas bumi dapat dilakukan dalam bentuk pengiriman LNG. Sebelumnya, pasokan kebutuhan gas bumi domestik hanya dilakukan dengan menggunakan jaringan pipa gas bumi.

Pembangunan FSRU Jawa Barat dapat dikatakan paling maju dibandingkan lainnya. Ditargetkan pada 1 Maret 2012, FSRU Jawa Barat sudah dapat dioperasikan. Sebelumnya, commissioning akan dilakukan pada Januari 2012.

FSRU Jawa Barat dibangun oleh PT Pertamina dan PT PGN, berkapasitas  3 juta ton LNG pertahun atau setara dengan penyaluran 400 juta kaki kubik gas bumi per hari (MMSCFD) yang akan dimanfaatkan untuk pembangkit listrik PLN Muara Karang dan Tanjung Priok, Jakarta.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo Jl. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 12910
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2025. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.