Festival Sadar Energi adalah kegiatan yang
ditujukan untuk mendorong masyarakat khususnya generasi muda untuk lebih peduli
akan pentingnya energi bagi kelangsungan hidup umat manusia. Festival ini akan
berlangsung selama bulan Juni, dimulai dari Yogyakarta, kemudian bergulir ke
kota-kota lain yaitu Makassar, Papua, Bandung dan Bali. 
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Energi dan Sumber Daya 
Mineral,  Saleh Abdurrahman mengungkapkan, jumlah pasokan minyak bumi kini
semakin berkurang akibat menurunnya produksi dalam negeri. Sementara pada
bagian lain, masih banyak masyarakat  yang  berpandangan bahwa
Indonesia  kaya  akan minyak bumi.  Sebuah pendapat 
yang  sesungguhnya tidak tepat. 
"Festival Sadar Energi adalah sebuah pendekatan yang diharapkan mampu
mengkomunikasikan kondisi energi nasional kepada masyarakat, menyampaikan
pengelolaan energi  yang  lebih baik melalui  pesan sadar energi
secara lebih dekat dan lebih atraktif.  Antara lain melalui kompetisi film
pendek, roadshow Sadar Energi serta
Malam Sadar Energi (Awarding Event),"  katanya. 
Usai kuliah umum Wamen ESDM, acara dilanjutkan dengan film making workshop  bersama John De Rantau (Sutradara Film)
dan Tonny Trimarsanto (Sutradara dokumenter),  pemutaran film animasi  Pulau Bintang  
serta diskusi bersama Sutradara dan Pengisi, Ray Nayoan dan Umay Shahab dan
juga  diisi hiburan oleh stand up
comedian Sakdiah. 
Direktur Festival Sadar Energi Lia Amran mengungkapkan, festival ini merupakan
sebuah upaya untuk menyadarkan publik agar  "sadar energi" 
bukan hanya  slogan, tapi sebuah gerakan mendorong partisipasi publik untuk
menghemat energi. 
  
"Tujuan dari kegiatan ini adalah menyediakan informasi kepada masyarakat
mengenai sadar energi hingga akhirnya menjadi aksi hemat energi yang menjadi
bagian dari kehidupan  sehari-hari," katanya. 
Dalam festival ini, masyarakat juga diajak untuk berperan aktif sebagai
"agen perubahan" untuk kampanye sadar energi melalui Kompetisi Film
Pendek Sadar Energi dan Kompetisi Ide Cerita Film Pendek. Kompetisi ini
bersifat terbuka dan diikuti oleh pelajar SMP dan SMA, mahasiswa dan umum. 
Sebagai puncak kegiatan festival  adalah Perayaan dan Malam Anugerah
Kompetisi Film  Pendek "Sadar Energi" yang rencananya akan
berlangsung di Taman Menteng, Jakarta  Pusat pada Sabtu, 19 Juli 2014.
Selain kampanye sadar energi melalui roadshow, upaya untuk memberikan
penyadaran pada publik tentang pentingnya sadar energi  juga 
dipublikasikan di website dan media social seperti twitter, facebook dan youtube. 
 Di twitter dan facebook ada beragam informasi seputar energi, kamus energi,
sharing para penguna media sosial tentang beragam cara hemat energi. Sedangkan
di youtube melalui akun resmi Sadar Energi kami bagikan video tutorial tentang
pembuatan film  pendek dimana calon peserta kompetisi bisa menggunakannya
sebagai acuan membuat karya pada kompetisi  film pendek tentang 
Sadar Energi,   ujar Lia. 
Dengan beragam upaya pendekatan tersebut, diharapkan kampanye sadar energi akan
menciptakan agen perubahan pada tiap lapisan masyarakat. (TW)