Harga Minyak Indonesia November Naik US$ 9,55/Barel

Kenaikan harga minyak mentah Indonesia sesuai dengan peningkatan harga minyak mentah utama di pasar internasional yang disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain menurunnya stok minyak mentah komersial dan distillate fuel (termasuk heating oil) AS karena meningkatnya permintaan dalam musim dingin.

Selain itu, mendinginnya temperatur di wilayah Northeast AS yang merupakan konsumen energi terbesar di dunia, dalam minggu ketiga bulan November 2007 serta masih melemahnya nilai tukar dolar AS dibandingkan dengan mata uang euro yang cenderung mendorong kenaikan harga minyak mentah dan komoditas lain yang berbasis dolar AS.

Terhentinya pengoperasian pipa jalur minyak mentah milik Enbridge yang menghubungkan Kanada dengan AS akibat terjadinya peledakan pada tanggal 28 November 2007. Kanada merupakan negara pemasok minyak mentah terbesar ke AS.

Faktor penyebab lainnya adalah terus meningkatnya aksi spekulasi para pelaku futures oil market, masih adanya kekhawatiran pasar mengenai kemungkinan terganggunya suplai minyak mentah dari beberapa negara produsen akibat maslah geopolitik seperti ketengan antara Iran dengan negara barat serta serangan jalur pipa minyak mentah di Nigeria serta peningkatan perkiraan permintaan minyak dunia kuartal 4 tahun 2007 oleh IEA sebesar 1,8 juta barel per hari.

Selengkapnya perkembangan rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional:

WTI (Nymex) naik US$ 8,97 per barel dari US$ 85,66 per barel menjadi US$ 94,63 per barel.

Brent (IPE) naik US$ 9,72 per barel dari US$ 82,48 menjadi US$ 92,20 per barel.

Tapis (Platts) naik  US$9,96 per barel dari US$87,24 per barel menjadi US%97,20 per barel.

Basket OPEC naik US$ 9,90 per barel dari US$ 79,24 per barel menjadi US$ 89,14 per barel.
Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo Jl. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 12910
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2025. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.