Selain itu, mendinginnya temperatur di wilayah Northeast AS yang merupakan konsumen energi terbesar di dunia, dalam minggu ketiga bulan November 2007 serta masih melemahnya nilai tukar dolar AS dibandingkan dengan mata uang euro yang cenderung mendorong kenaikan harga minyak mentah dan komoditas lain yang berbasis dolar AS.
Terhentinya pengoperasian pipa jalur minyak mentah milik Enbridge yang menghubungkan Kanada dengan AS akibat terjadinya peledakan pada tanggal 28 November 2007. Kanada merupakan negara pemasok minyak mentah terbesar ke AS.
Faktor penyebab lainnya adalah terus meningkatnya aksi spekulasi para pelaku futures oil market, masih adanya kekhawatiran pasar mengenai kemungkinan terganggunya suplai minyak mentah dari beberapa negara produsen akibat maslah geopolitik seperti ketengan antara Iran dengan negara barat serta serangan jalur pipa minyak mentah di Nigeria serta peningkatan perkiraan permintaan minyak dunia kuartal 4 tahun 2007 oleh IEA sebesar 1,8 juta barel per hari.
Selengkapnya perkembangan rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional:
WTI (Nymex) naik US$ 8,97 per
barel dari US$ 85,66 per barel menjadi US$ 94,63 per barel.
Tapis (Platts) naik US$9,96 per barel dari US$87,24 per barel menjadi US%97,20 per barel.