Sedangkan harga Minas/SLC naik US$ 0,86 per barel dari US$ 93,25 menjadi US$ 94,11 per barel.
Peningkatan harga ini disebabkan beberapa faktor, seperti menurut IEA, permintaan minyak dunia kuartal I/2008 meningkat 1 juta barel per hari menjadi 88,2 juta barel per hari dibandingkan kuartal sebelumnya, disebabkan faktor seasonal seperti meningkatnya permintaan produk minyak terutama heating oil dalam musim dingin.
Cenderung menurunnya stok minyak mentah komersial AS dan kembali munculnya kekhawatiran pasar mengenai kemungkinan terganggunya suplai minyak mentah dari sejumlah negara produsen seperti
Kenaikan juga dipicu oleh terhenti sementaranya produksi minyak Kanada dari lapangan di Fort McMurry milik Syncrude Canada Ltd pada 29 Januari 2008 akibat dinginnya temperatur yang mencapai minus 36 derajat celcius dan aksi spekulasi para pelaku futures oil market.
Selain hal-hal tersebut, ada pula faktor penahan peningkatan harga yaitu kekhawatiran pasar mengenai lemahnya pertumbuhan perekonomian AS yang dapat berakibat resesi sehingga dapat berdampak terhadap menurunnya permintaan energi termasuk minyak.
Faktor lainnya adalah terus meningkatnya produksi minyak mentah dunia khususnya United Arab Emirates, Meksiko dan Cina serta musim dingin yang tidak begitu dingin di bagian Northeast AS yang merupakan pengguna heating oil terbesar di dunia.
Khusus perkembangan harga minyak mentah di kawasan Asia Pasifik, selain faktor-faktor tersebut, peningkatan harga minyak juga disebabkan oleh terus meningkatnya permintaan minyak mentah jenis direct burning dan fuel oil oleh power utilities di Jepang dalam musim dingin. Tingginya tingkat permintaan minyak mentah di kawasan Asia Pasifik mendorong rata-rata harga ICP lebih tinggi dari Brent dan mendekati WTI.
Selengkapnya harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional sebagai berikut: WTI (Nymex) naik US$ 1,21 per barel dari US$ 91,72 menjadi US$ 92,93 per barel.
Brent (IPE) naik US$ 0,47 per barel dari US$ 91,44 menjadi US$ 91,91 per barel.
Tapis (Platt s) naik US$ 1,73 dari US$ 95,72 menjadi US$ 97,45 per barel.
Basket OPEC naik US$ 1,61 per barel dari US$ 87 per barel menjadi US$ 88,61 per barel.