Untuk tahap pertama, papar Dirjen Migas Departemen ESDM Evita H. Legowo, jaringan distribusi gas dibangun di Palembang dan Surabaya. Untuk 2010, jaringan gas akan dibangun di Bekasi, Depok, Tarakan (Kaltim) dan Sengkang (Sulawesi Selatan) dan tahun 2011 akan dibangun di rumah susun Jabodetabek, Propinsi Jambi dan Makassar (Sulawesi Selatan).
Jaringan distribusi gas di Bangkalan (Madura), Balikpapan (Kaltim) dan Semarang (Jateng) akan dibangun di 2012. Tahun selanjutnya akan dibangun di Sorong (Papua), Pekanbaru (Riau) dam Subang (Jabar). Terakhir pada 2014, jaringan distribusi gas dibangun di Samarinda (Kaltim), Muara Enim dan Lampung.
Pembangunan jaringan distribusi gas untuk rumah tangga ini disambut hangat pemerintah daerah. Walikota Palembang Eddy Santana Putra mengemukakan, jaringan gas kota sangat membantu masyarakat karena biaya bahan bakar untuk memasak relatif murah, hanya sekitar Rp 30.000 per bulan. Ia berharap, pembangunan jaringan distribusi gas ini dapat diteruskan agar lebih dari 50% masyarakat Palembang dapat menikmati gas yang murah dan bersih.
Walikota Surabaya Bambang Dwi Hartono menambahkan, jaringan distribusi gas di Surabaya sudah lama ada. Namun selama ini lebih diperuntukan bagi industri dan hotel. Dengan pembangunan jaringan distribusi gas ini, katanya, masyarakat akan merasakan manfaatnya.