Ketaatan Lingkungan KKKS Wilayah Sumbagut Meningkat

Menurut Kepala Perwakilan BPMIGAS Wilayah Sumbagut Baris Sitorus, sebagian besar kontraktor di wilayah Sumbagut mendapat PROPER Biru, yang berarti perusahaan telah melakukan pengelolaan yang dipersyaratakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Diantaranya, BOB PT Bumi Siak Pusako-Pertamina Hulu, Kondur Petroleum, UBEP Lirik, serta PT Pertamina EP Field Pangkalan Susu dan Rantau.

Beberapa kontraktor juga mengalami peningkatan peringkat, yaitu Kalila (Bentu-Korinci Baru), serta PT Medco E&P Lirik, dan Premier Oil yang diusulkan untuk mendapat PROPER Hijau. Peringkat hijau berarti perusahaan telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan, telah mempunyai sistem pengelolaan lingkungan, mempunyai hubungan yang baik dengan masyarakat, termasuk melakukan upaya reuse, recycle, dan recovery.

“Pencapaian ini merupakan prestasi membanggakan di bidang lingkungan yang ditorehkan kontraktor KKS,” kata Baris saat membuka Forum Komunikasi Lingkungan IV BPMIGAS-kontraktor KKS di Hotel Grand Aston, Medan, Senin (1/11), sebagaimana dilansir situs BPMIGAS.

Menurutnya, kegiatan usaha hulu rentan terhadap kecelakaan kerja seperti terjadinya kebocoran yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Karena itu, kontraktor wajib menjamin dan menaati ketentuan keselamatan, kesehatan kerja dan pengelolaan lingkungan hidup, serta pengembangan masyarakat setempat.

Dalam kontrak kerja sama, kontraktor diwajibkan untuk melaksanakan kajian rona awal lingkungan (baseline study) sebelum melakukan kegiatan. Saat akan berproduksi, kontraktor juga diminta mengajukan analisis dampak lingkungan (AMDAL) dan upaya pengolahan dan pemantauan lingkungan (UKP/UPL).

”Bahkan, dana abandonment and site restoration (ASR) telah diatur sejak awal,” katanya. Dana ASR adalah sejumlah dana yang harus dicadangkan kKKS untuk membongkar fasilitas operasi perminyakan pada saat akan meninggalkan area dalam wilayah kerja yang akan ditutup, sekaligus tindakan pemulihan lingkungan di area tersebut.

Baris berharap, Forum Komunikasi Lingkungan dapat memberikan kontribusi positif bagi peningkatan mutu dan upaya pengelolaan lingkungan hidup di kKKS. Forum ini menjadi wadah komunikasi, tempat berbagi best practices dan lessons learn di bidang lingkungan. Tidak hanya itu, forum menjadi jembatan penghubung antara kontraktor di wilayah Sumbagut dengan instansi terkait di daerah. Hubungan yang baik perlu dijaga karena pelaksanaan usulan dokumen AMDAL dan UKL/UPL melibatkan badan lingkungan hidup di daerah.

Kementerian ESDM
Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi
Gedung Ibnu Sutowo Jl. H.R Rasuna Said Kav. B-5, Jakarta 12910
Telp: 021-5268910. Fax: 021-5268979.
Media Sosial
Call Center
136
Copyright © 2025. Kementerian ESDM Ditjen Migas. All Rights Reserved.