Dirjen Migas Kementerian ESDM A Edy Hermantoro di Gedung Lemhanas, Selasa (15/4), menjelaskan, dari total penghematan Rp 120,766 triliun tersebut, jika dikurangi biaya konversi yang dikeluarkan pemerintah sebesar Rp 13 triliun, maka penghematan bersih yang diperoleh sebesar Rp 107,684 triliun.
Sementara itu jumlah paket perdana LPG tabung 3 kg yang telah dibagikan sejak 2007 hingga 2013, mencapai 55.294.540 paket. Ditargetkan untuk tahun ini dapat dibagikan 1,7 juga paket perdana.
Total penarikan minyak tanah yang berhasil dilakukan selama 7 tahun mencapai 39.521.793 KL dan refill LPG PSO menapai 16.883.382 MT.
Menurut Edy, tidak semua daerah dapat dilakukan konversi, terutama di Indonesia bagian Timur karena kondisi daerah yang belum memungkinkan. (TW)