Hadir dalam kesempatan itu, Duta besar Jepang untuk Indonesia Shin Ebihara, Ketua Delegasi Indonesia Luluk Sumiaro, Ketua Delegasi Jepang Katsuhiko Suetsugu dan Dirjen Listrik dan Gas Departemen Energi Jepang Hidehiko Nishiyama serta anggota delegasi yang terdiri dari wakil pemerintah dan swasta.
Tema yang dibahas dalam pertemuan ini adalah "Dialogue on Energy Investment and Security Challenges". Pertemuan dibagi dalam 4 sesi, antara lain membahas mengenai restrukturisasi industri gas dan CBM, batu bara dan geothermal serta investasi di sektor listrik.
Pada kesempatan ini, dilakukan penandatanganan Memorandum of Cooperation (MoC) "The Promotion of Nuclear Power Plant in Indonesia" antara Dirjen LPE J. Purwono dengan Dirjen Listrik dan Gas Departemen Energi Jepang Hidehiko Nishiyama, serta pertukaran cenderamata.
Ketua Delegasi Indonesia Luluk Sumiarso mengharapkan agar pertemuan ini dapat meningkatkan hubungan kerja sama energi antara kedua negara.
Luluk juga mengungkapkan, Indonesia berusaha meningkatkan produksi dengan mengembangkan lapangan-lapangan di daerah terpencil serta berharap pihak Jepang dapat turut berpartisipasi.
Sementara Delegasi Jepang yang diwakili Dirjen Listrik dan Gas Departemen Energi Jepang Hidehiko Nishiyama mengatakan, kerja sama antara Indonesia dan Jepang telah berlangsung lama. Negara sakura itu menawarkan kemampuan teknologinya untuk mengembangkan sektor energi yang diperlukan Indonesia.