Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Umi Asngadah dalam FGD mengenai 
diversifikasi bahan bakar gas untuk transportasi di Balai Kartini, Rabu 
(12/12), mengatakan, upaya mendorong swasta untuk membangun SPBG CNG 
ini, sesuai dengan  Perpres No 64 Tahun 2012 tentang Penyediaan, 
Pendistribusian dan Penetapan Harga Bahan Bakar Gas Untuk Transportasi 
Jalan.
Untuk mendorong pengembangan gas untuk  transportasi 
tersebut, Pemerintah telah menyediakan pasokan gas. Untuk tahun 2012, 
tersedia pasokan gas sebesar 35,5 MMSCFD, tahun 2013 sebanyak 44,5 
MMSCFD dan tahun 2014 sebesar 84,2 MMSCFD.
Khusus untuk tahun 
2012, mengingat rencana pembagian 14.000 konverter kit untuk 
transportasi umum belum dapat terlaksana, lanjut Umi, maka tahun depan  
masih akan menggunakan pasokan gas sisa tahun 2012. 
Berdasarkan 
roadmap pembangunan SPBG,  tahun 2011 telah dibangun 4 unit SPBG CNG di 
Palembang. Tahun 2012 rencananya akan dibangun di Surabaya dan 
Jabodetabek. 
"Sedangkan tahun 2013, direncanakan akan dibangun 
di Kalimantan Timur. Sementara Cirebon, Pekanbaru dan Sengkang akan 
dibangun SPBG tahun 2014," jelas Umi.
Program konversi BBM ke 
bahan bakar gas memiliki tiga tujuan utama yaitu mengendalikan subsidi 
BBM sehingga mengurangi beban fiskal, mengurangi beban biaya bahan bakar
 pemilik kendaraan dan mengendalikan lingkungan dari polusi udara.