“Mahakam diharapkan dapat diputuskan sebelum Februari,†kata Dirjen Migas Kementerian
ESDM Evita H. Legowo, akhir pekan lalu.
Ia mengemukakan, keputusan perpanjangan kontrak Blok
Mahakam yang diajukan Total Indonesie masih menunggu ditandatanganinya
Peraturan Menteri ESDM tentang Pedoman dan Syarat-syarat Perpanjangan Kontrak
Kerja Sama.
“Permennya sudah selesai, tinggal ditandatangani Menteri
ESDM,†imbuh Evita.
Kepastian perpanjangan kontrak kerja sama Blok Mahakam
yang berakhir 2017 ini sangat penting karena terkait dengan perpanjangan
kontrak penjualan LNG Bontang. Selama ini, gas dari Blok Mahakam merupakan
penyuplai kilang LNG Bontang.
Western buyer asal Jepang yang merupakan
pembeli LNG Bontang, menurut Evita, masih sabar menunggu keputusan pemerintah
“Mereka masih sabar menunggu kok. Kita harapkan Februari
sudah bisa kasih keputusan,†ungkap Evita.
Sekadar catatan, kontrak awal western buyer di Bontang mulai 1973 dan diperbarui 1981 dengan
total volume 12 juta ton. Kontrak berakhir pada 2010.