â€ÂProgram pemerintah tahun 2012
akan dipusatkan di Jawa-Bali dulu,†kata Dirjen Migas Kementerian ESDM Evita H.
Legowo di Palembang, Rabu (21/12).
Evita menjelaskan, pemerintah
sebenarnya telah memiliki roadmap
pengalihan BBM ke BBG hingga 2014. Namun rencana berubah dan pemerintah pada
tahun mendatang ingin menyelesaikan konversi ini untuk wilayah Jawa-Bali.
Dengan adanya perubahan itu, Evita memperkirakan anggaran sebesar Rp 960 miliar
yang tersedia, tidak akan mencukupi
â€ÂAnggaran Rp 960 miliar itu
tadinya tidak untuk converter kit,
tetapi SPBG. Tetapi dengan adanya perubahan, akan ada penugasan khusus dari
pemerintah ke Pertamina. Pemerintah hanya akan menyiapkan converter kit,†paparnya.
Menurut rencana, pemerintah
akan membagikan converter kit secara
gratis kepada angkutan umum dan taksi. Sedangkan untuk kendaraan pribadi,
pemerintah akan memberikan bantuan. Namun bentuk konkrit bantuan itu, masih
dalam pertimbangan pemerintah.
â€ÂConverter kit untuk transportasi umum, gratis. Sedangkan converter kit untuk kendaraan pribadi
akan ada bantuan. Tapi bentuknya seperti apa, belum tahu. Masih kita cari yang
terbaik seperti apa,†ujarnya.
Pembangunan infrastruktur SPBG dan pembagian converter
kit merupakan salah satu program prioritas nasional untuk mengurangi beban
subsidi pemerintah. Kementerian ESDM mendapat penugasan penyediaan
infrastruktur jaringan gas bumi untuk rumah tangga melalui Peraturan Presiden
No 29 Tahun 2010 tentang Rencana Kerja Pemerintah tahun 2011, yang diantaranya
memuat upaya percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan pengelolaan
energi yang dalam hal ini adalah pembangunan SPBG dan pembagian converter
kit kepada angkutan umum dan taksi.
Penugasan pembangunan SPBG dan pembagian converter kit
juga ditetapkan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR, di mana
Kementerian ESDM pada tahun 2010 diminta untuk mengatur volume BBM bersubsidi
melalui peningkatan pemanfaatan gas di sektor transportasi.