Dalam
kunjungan tersebut, Wamen diterima oleh direksi PT DI dan berkesempatan melihat
langsung pembuatan tabung converter kit serta mendengarkan paparan mengenai
roadmap perusahaan pelat merah itu terkait converter kit.
Direktur Aerostructure PT DI Andi Alisyahbana mengemukakan, saat ini penggunaan komponen dalam negeri dalam pembuatan converter kit baru mencapai 40%. Namun jika banyak pesanan, maka TKDN akan ditingkatkan hingga 70% hingga akhir tahun ini.
Andi menjelaskan, PT DI memiliki kemampuan rancang bangun yang di dalamnya termasuk aspek keselamatan. Selama ini, selain membuat pesawat yang merupakan bisnis intinya, PT DI juga membuat berbagai peralatan penting, antara lain simulator untuk TNI dan mobil nasional Maleo.
"Kami harapkan kontribusi kami dalam hal ini bukan memproduksi 1 juta converter kit, tetapi lebih pada bagaimana program ini didukung masyarakat dan safety quality-nya bersama-sama kita jaga. Kita kaji teknologi yang aman untukIndonesia ,"
katanya.
Pembuatan converter kit, lanjut Andi, terutama untuk CNG, lebih rumit ketimbang LGV. Untuk CNG, tekanan dalam tangki 10 kali lipat dibanding LGV atau LPG biasa. Apalagi, tabung diletakkan dalam kendaraan bergerak. Hal ini memerlukan perhatian yang lebih besar dari segi keselamatannya.
Direktur Aerostructure PT DI Andi Alisyahbana mengemukakan, saat ini penggunaan komponen dalam negeri dalam pembuatan converter kit baru mencapai 40%. Namun jika banyak pesanan, maka TKDN akan ditingkatkan hingga 70% hingga akhir tahun ini.
Andi menjelaskan, PT DI memiliki kemampuan rancang bangun yang di dalamnya termasuk aspek keselamatan. Selama ini, selain membuat pesawat yang merupakan bisnis intinya, PT DI juga membuat berbagai peralatan penting, antara lain simulator untuk TNI dan mobil nasional Maleo.
"Kami harapkan kontribusi kami dalam hal ini bukan memproduksi 1 juta converter kit, tetapi lebih pada bagaimana program ini didukung masyarakat dan safety quality-nya bersama-sama kita jaga. Kita kaji teknologi yang aman untuk
Pembuatan converter kit, lanjut Andi, terutama untuk CNG, lebih rumit ketimbang LGV. Untuk CNG, tekanan dalam tangki 10 kali lipat dibanding LGV atau LPG biasa. Apalagi, tabung diletakkan dalam kendaraan bergerak. Hal ini memerlukan perhatian yang lebih besar dari segi keselamatannya.