Jakarta, Rangkaian pertemuan bilateral sektor energi Indonesia dan Amerika Serikat pada tanggal 4 Agustus 2015 dilanjutkan dengan acara The 6th Indonesia-US Energy Policy Dialogue (EPD) di Shangri-La Hotel, Jakarta. Pertemuan ini difokuskan pada pembahasan kebijakan energi kedua negara.
Pada awal pertemuan, acara ini dipimpin oleh Direktur Pembinaan Program Migas Agus Cahyono Adi dan Principal Deputy Assistant Secretary for International Affairs, US Departement of Energy, Jonathan Elkind.Hal-hal yang dibahas adalah isu-isu terkini dalam industri energi dan sumber daya mineral di kedua negara, termasuk pengembangan hulu migas, pengembangan infrastruktur migas terutama di wilayah timur Indonesia, program kelistrikan 35 GW, pengembangan energi baru terbarukan dan energi bersih, isu penggunaan lahan untuk proyek energi dan kebijakan insentif bagi proyek energi.
Terhadap pertemuan bilateral kedua negara ini, pemipin Delegasi RI IGN Wiratmaja pada penutupan acara, kembali menyampaikan harapannya agar pihak AS dapat membantu dan mendukung rencana Indonesia untuk mengembangkan energi nasional, termasuk membangun infrastruktur di berbagai wilayah dan pengembangan migas laut dalam yang terutama berlokasi di bagian timur Indonesia.
Lebih lanjut Wiratmaja memaparkan, telah terjadi perubahan paradigma di Indonesia yaitu energi yang semula hanya menjadi komoditi belaka, kini merupakan penggerak pertumbuhan ekonomi. Selain itu, jika dulu energi yang mengikuti dimana penduduk berada, dengan paradigma baru penduduk atau orang yang harus mengikuti energi. Terakhir, Indonesia mendukung terwujudnya energi bersih.
Sementara itu mengenai pengembangan infrastruktur dan hulu migas di Indonesia, katanya, tak lagi terbatas di Pulau Jawa, tetapi juga di wilayah lainnya. “Karena itu, kami mengundang investor dari AS untuk ikut serta mengembangkan wilayah timur Indonesia, tidak terbatas pada infrastruktur saja,†tambahnya.
Kerja sama Indonesia dan USA dalam wadah RI-USA Energy Bilateral Consultations Meeting telah dimulai tahun 1990 dan kemudian berkembang menjadi RI-US Energy Policy Dialoque (EPD) sejak tahun 2005, sebagai tindak lanjut pertemuan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama. The 5th Indonesia-US Energy Policy Dialogue berlangsung tanggal 1-2 Mei 2014 di Washington DC, Amerika Serikat. (TW)