Tangerang, Setelah sebelumnya pada bulan April 2025 Pemerintah telah mengumumkan pemenang Lelang 5 Wilayah Kerja Migas, kali ini Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) c.q. Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) kembali mengumumkan Pemenang Lelang Reguler Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap II Tahun 2024 untuk Wilayah Kerja Air Komering.
Sehingga keseluruhan total pemenang lelang 6 wilayah kerja Migas yang ditawarkan pada Penawaran Lelang Wilayah Kerja Migas Tahap II Tahun 2024 telah diumumkan, hal ini membuktikan bahwa industri hulu Migas di Indonesia masih memiliki daya tarik bagi investor. Pengumuman pemenang Lelang Wilayah Kerja Air Komering diumumkan oleh Plt. Direktur Jenderal Migas Tri Winarno pada The 49th Indonesia Petroleum Association (IPA) Convention and Exhibition di ICE BSD, Selasa (20/5).
Berdasarkan hasil penilaian Dokumen Partisipasi dalam lelang Reguler yang ditawarkan Kementerian ESDM pada Tahap II Tahun 2024, Kementerian ESDM melalui Surat Keputusan No. 47.K/MG.04/DJM/2025 Tanggal 19 Mei 2025 tentang Hasil Lelang Reguler Wilayah Kerja Minyak Dan Gas Bumi Tahap II Tahun 2024 Untuk Wilayah Kerja Air Komering, telah menetapkan perusahaan Pemenang Lelang Reguler Wilayah Kerja Migas Konvensional Tahap II Tahun 2024 sebagai berikut:
Pemerintah menghimbau kepada pemenang lelang agar dapat melaksanakan dengan baik komitmen-komitmen yang telah ditetapkan.
Dalam kesempatan tersebut, Tri memaparkan bahwa Pemerintah terus berkomitmen mendukung kegiatan usaha hulu Migas di tanah air dengan melakukan pembenahan pengelolaan usaha Migas.
“Pembenahan yang telah dilakukan Pemerintah antara lain seperti meningkatkan porsi bagi hasil untuk Kontraktor, pemberian 10% FTP, pemberian nilai minimum Signature Bonus berdasarkan resiko, fleksibilitas dalam memilih skema kontrak baik secara Cost Recovery maupun Gross Split, 100% harga DMO, tidak ada kewajiban relinquishment dalam 3 tahun pertama komitmen, dan kemudahan dalam mengakses data melalui keanggotaan di Migas Data Repository. Pembenahan ini diharapkan dapat memberikan rasa percaya diri bagi investor untuk berinvestasi di Indonesia,” papar Tri.
Selain itu, Kontraktor juga akan mendapatkan fasilitas perpajakan sesuai ketentuan yang berlaku. Apabila terjadi kendala ekonomi, Kontraktor dapat mengajukan insentif untuk mengembangkan Wilayah Kerja yang dikelola.
Pemerintah mengharapkan dengan diumumkannya pemenang lelang ini, Wilayah Kerja Air Komering dapat segera turut berkontribusi dalam menjaga produksi Migas nasional. (KDB)